cerita sex dengan teman baru di kantorku yang cantik / ngewe perawan / memek perawan part 1



cerita sex dengan teman baru di kantorku yang cantik / ngewe perawan / memek perawan

cerita sex dengan teman baru di kantorku yang cantik / ngewe perawan / memek perawan -Aku bekerja di sebuah prusahaan  swasta terkemuka. Namaku doni, dengan wajah yang ganteng, tinggi 170 cm serta berat badan yang ideal karena aku sering ke fitnes sehingga badan ku membentuk dan otot-otot yang menawan. Aku memiliki jabatan yang cukup baik dan supel mudah bergaul. Dengan berbekal semua ini aku sangat mudah menundukan wanita-wanita baik yang sudah bersuami maupun yang masih perawan. Bahkan beberapa karyawan wanita dikantorku sudah merasakan bagaimana perkasanya penis besarku ini.

Dikantorku ada karyawan baru yang cantik yang didatangkan dari kantor pusat jakarta, kebetulan dia seorang wanita cantik, putih dan jadi idaman dan dambaan di daerahku. Namanya senny, tinggi semampai dan memiliki badan yang padat aduhai montok end sexi. Ketika diperkenalkan oleh personalia ke ruanganku, aku terpesona dan kagum lalu menyalaminya sambil kuselipkan jari kecilku untuk menggelitik telapak tangannya. Dia terkejut dan tersenyum sambil menatapku malu lalu menunduk.
“senny...”
“doni...”

Silakan duduk sen, lalu personalia meninggalkan kami berdua di ruanganku.
Kami dengan santai ngobrol-ngobrol menanyakan latar belakangnya serta keluarganya. Ternyata seny baru pertama merantau dan ini daerah yang asing baginya. Karena kami sama-sama supel sehingga cepet sekali akrab bahkan aku sempat bertanya pacarnya bahkan sampai ke wilayah dewasa pun kami saling cerita.
“senny sudah punya pacar?”
“Sudah pak, tapi baru aja putus waktu senny memilih untuk tetap berangkat kesini. Karena dia melarang senny untuk berangkat kesini dan menyuruh mencari pekerjaan lain di sana. Tapi senny ingin punya karir dulu pak.” cerita senny tentang dirinya.
“Wahhh, tolol banget cowok mu  sen, hari gini masih larang larang wanita untuk berkarir... Jadi sekarang sendiri donk hehehe?” selidikku lebih jauh.
“Iya Pak hehe...”
“Sudah pernah nge-sex sen?” tanyaku sambil bercanda dan senyum-senyum.
“Ha ha ha... Bapak mau tau aja... Kalau sampai masuk, belum sih pak. Tapi Cuma petting aja digesek-gesek dari luar... itu aja dia langsung muncrat...” cerita senny sambil tertawa kecil dan tertunduk malu
“Berarti kamu sudah pernah liat dong bentuknya penis cowok kamu? Gede gak..?”
“hmm hehehe gimana ya? Senny belum pernah liat penis cowok lain selain cowok senny, gimana senny bisa bandingin gede atau nggak? Tapi menurut senny gede sih pak, panjangnya sekitar 15 cm dan diameternya kira-kira 4 cm lah pak...” Jawab senny yang keliatan sudah akrab dengan ku.
“Itu sih standard nya penis orang Indonesia, Ada yang panjangnya 23 cm sen... Percaya gak?”
“Ahhh bapak, mana ada orang Indonesia ukuran segitu?? Itu orang negro punya... ha ha ha ha ha ha...”
“Tuh.. kan, katanya gak pernah liat penis lain, tapi kok tau?” selidikku.
“senny liat di film film bf bapak ku sayaaaaannggg...”
“Oh, kirain... berarti kamu masih perawan donk sen?”
“Ya iyalah pak, masuk ke bank ini kan di check keperawanannya... Bapak gimana sih. Yang jelas penis orang Indonesia itu gak ada yang lebih dari 18 cm, itu kata dokter boyke pak... pakar sex...” Jawab senny sambal tersenyum malu..
“Saya punya 22 cm loh sen...” aku pengen liat reaksi senny.
“Ah gak mungkin, Bapak kepedean itu sih...” sambil ngeluarin lidah mengejek...
“Mau liat ga?”
“Gak aahhh... ehh hmmm boleh juga deh tp kita taruhan ya, kalau bapak punya gak sampe 22 cm, Bapak harus bantuin senny cari kos”an dan bayarin untuk 3 bulan kedepan...” dengan yakinnya senny merasa akan menang taruhan...
“Ok, tapi kalau saya menang, senny mau kasih saya apa?” Kuterima tantangannya..
“Bapak mau minta apa?” jawab senny balik menantang...
“hhhmm apa ya? Aku minta diperlakukan seperti cowok mu.... di gesek-gesekin ke toket senny dan sedikit di masukin kepalanya di vagina senny... gimana mau ga?” aku cukup berdebar takut senny marah dan memandang rendah diriku…
“hah apa?!” senny terdiam sambil menatapku  seperti tidak percaya permintaanku untuk tidur bersamanya.
“Berarti Bapak akan liat toket senny donk... yeeey... “ sambil mengeluarkan lidah dengan genitnya senny menjawab..
“Loh.. kan gpp, gak sampe ngerusak perawan senny kan? Cuma di gesek-gesek terus yang masuk Cuma kepalanya doank..” aku meyakinkan senny...
Lama senny terdiam berpikir, lalu..
“Ok pak, tapi bapak jangan cerita” ke orang ya kalau sudah liat senny telanjang.” Sambil kedipin matanya.
“Ok, senny tinggal dimana sekarang?” tanyaku pada senny
“Masih pakai fasilitas kantor pak dihotel selama 2 minggu.” Jawab senny
“Ya udah, sekarang sudah mau jam makan siang, kita ke hotel kamu aja yu, sekalian jalanin taruhan kita... he he he he he...” jawab ku penuh nafsu yang menggelora..
“Ih, Bapak genit, gak sabaran banget sih udah nafsuya hehehe... emang bp yakin menang? Gak mungkin pak, orang indonesia paling gede 18 cm kata dokter boyke..”
Akhirnya aku dan senny  turun keparkiran dan saya minta senny masuk dulu ke mobil karena aku ada keperluan sedikit di bagian accounting sambil memberikan kunci mobil kepadanya... senny langsung menuju parkiran sementara aku melewati customer service ku yang kebetulan sama-sama mau ke acoounting namanya itha. itha orangnya cantik, putih sexy dan memiliki badan yang indah dan aduhai tapi menggunakan jilbab. Namun berkat kepiawaianku, aku berhasil menidurinya dan menyelipkan penis jumboku di liang vaginanya yang mungil sampai itha klimax 4 kali, akan ku ceritakan kemudian.


cerita sex dengan teman baru di kantorku yang cantik / ngewe perawan / memek perawan

cerita sex dengan teman baru di kantorku yang cantik / ngewe perawan / memek perawan

itha

“Hallo Bapak Ganteengg...” sapa itha dengan wajah imutnya sambil memonyongkan bibirnya dan mengedipkan matanya seolah ingin lagi.
“Hi itha ku yang cantik, gmn kabarnya siang ini?” jawabku dengan senyuman khas
“Baik Pak doni, eh iyah pak sini deh ada yang mau itha ceritakan...” itha menarik tanganku kearah ruang rapat.
“ehhh..eeh.. ada apaan itha?” aku bingung ucapku.
Setelah celingak celinguk dan merasa aman, itha mengecup ku terus berbisik, “itha kangen dengan ini, yang sudah buat itha kelojotan dan klimax 4 kali, kangen pengen di sodok yang gede ini.” Sambil meraba-raba penisku.
“Loh, kok sudah tegang pak? Hayooo lagi horny ya?” tanya itha kaget mengetahui kontolku sudah tegang sedari tadi karena membayangin akan membuat senny kelojotan, teriak dan klimax.
“Oh itha, aku tegang karena ngeliat kamu dan ngebayangin kamu waktu ML” aku berusaha mengeles.
“Masa sih Paakkkkk? itha jadi tersanjung dan ikutan horny nihhh...” tiba-tiba itha menurunkan resleting celanaku dan dengan cepat mengeluarkan penisku. Dengan gagahnya penisku berdiri besar langsung kearah itha. Tangan kiri itha langsung mengunci pintu ruang rapat dan tangan kanannya terus mengocok kontol ku yang super gede.
“Gila...kontol bapak  gede banget, cewek mana yang gak akan ketagihan ucap itha ... pantes memek itha gak bisa rapet lagi, segede ini yang masuk” itha langsung menyepong kontolku. Aku yang memang sudah horny dari tadi kaget dan hanya bisa menikmati, 2  menit itha menyepong kontolku langsung dia berdiri sambil menarikku kearah meja lalu dia tiduran sambil mengangkat rok panjangnya dan melepaskan CD nya. “Pak, please... sebentar aja” memohon dengan mata yang sayu. Oh cantik sekali bidadari didepanku ini. Dengan jilbab dan baju seragam kerja yang masih melekat, berbaring mengangkang memamerkan memek mungil yang merah merekah dan pasrah. Aku melihat jam, masih ada 15 menit jadi aku masih punya waktu untuk menggenjot itha sebentar, paling 6 menit nia sudah klimax.
Aku melihat liang mungil itu dan gak sebanding dengan besarnya kepala kontolku, aku jilat jilat  sebentar memek mungil itu dan ithapun  menggelinjang kegelian sambil mengangkat pantatnya, “pak masukin sekarang ayo aku udah ga tahan... please...”.
Aku tempelkan palkon (pala kontol) ku sambil ku gesek-gesekan keatas dan kebawah lalu itha sedikit mengangkat badannya untuk melihat penetrasi kontolku ke memeknya. “Gila pak, gede banget kontol bapak... pelan-pelan ya pak...” aku meletakan kontolku tepat diatas memeknya dan hampir mencapai pusernya.
“Tahan ya sayangku...” aku mendorong kepala kontolku membelah bibir mungil liang kenikmatan itha.
Seperti biasa, setiap pertama kali aku menyelipkan palkon (pala kontol) ku pasti wanita akan sedikit terkejut karena besarnya kontolku dan memaksa vagina mereka merekah mengembang menampung kontolku. itha sedikit terkejut dan menggigit gigit  bibirnya menahan perih serasa tubuh indahnya dibelah...
“Aduuuhhh pak.... oughhh sssshh... nikmat sekali pak… pelan-pelan pak... perih dan ngilu... ahh uhh aauwwhhh aaaahhhhh gghhh... tahan dulu pak doni” itha masih menatap gak percaya memeknya bisa menelan kepala palkon ku. “Bapak perkasa sekali... memek itha sampe melebar gitu pak...” padahal baru kepala nya saja yang masuk udah mantap gini.
itha membaringkan tubuhnya sambil menatap wajahku dengan senyum sambil melebarkan kakinya dan kedua tangannya ikut membantu membuka vaginanya untuk membantuku penetrasi.
“Silakan gantengku sayangku, kocok dan aduk ya memek itha, sampe puas... “..
Aku mulai mendorong kontolku semakin dalam, mili demi mili kontol ku dengan pelan dan pasti membelah liang memek itha yang mungil, sementara itha masih menggigit bibir dan menahan nafas... baru 11 cm masuk keliang nya kembali itha menahan perut ku untuk menghentikan dorongan kontolku.
“aauuwwhhh ah sitttt... sakiittt.. pelan-pelan pak, tapi enakkkhh mantap...” sambil iya kembali menatap sisa kontolku yang belum masuk.... "huuhhh... bapak, masih banyak yang belum masuk...."
“huh ah ahah , sempit banget itha memekmu.. auwwhh enak banget siit men....” aku merasa dijepit dinding lembut yang rapet dan terasa sekali kontol ku membuka jalan dan memaksa dinding-dinding vagina itha melebar.
Dan ketika kontolku masih tersisa 6 cm, kudorong dengan keras ke dalam hingga membentur dinding rahim itha...
“Adduuuhhhhhh.... sakkiiiiittt ahhh Pak doni... pelan-pelan pak, kontol bapak terlalu besar... auuwwhhh shhh shaahhh shitttt...” itha menjerit sambil melototkan matanya yang indah.
ternyata masih tersisa 3 cm di luar “hmm nikmat banget itha...”, aku melihat memeknya sangat merekah menerima kontolku.
“Masuk semua pak???” tanya itha “rasanya memek itha penuh banget...”
“Masih ada 3 cm yang gak bisa masuk, udah mentok nih, kalau saya paksain ntar malah masuk ke mulut rahim mu... mau coba  ga?”
“auwwhhh ahhh...adduuuuhhh sshh... enak banget pak dony... coba aja masukin pak, itha sudah mulai enak nih, gak perih lagi... tp pelan-pelan ya pak...” omong itha agar aku terus menekan kontol ku.
Dan benar, ketika aku paksain kontolku, aku merasa memasuki sesuatu yang lembut dan menjepit.
Enaknya luar biasa….... dan aku berhasil memasukan seluruh batang kontolku 23 cm.
Kali ini nia lagi-lagi melotot tp tetap kecantikannya tidak hilang. Dia tidak bisa ngomong selain mendesah dan mulai menggeleng kekiri dan kekanan dan kedua tangannya mencengkram lenganku.
“aauuuwwwwhhhhh ahhh ... enak bangeet pak, entot itha pak, itha gak keberatan kok hamil anak bapak... enaakkk bangettthhhh... uhhh... ngiluu banget pak, masuk ke rahim nia pak... terasa banget..“
Aku terus mengocok liang sempit itu dan aku mulai melihat cairan mengkilap di batang kontolku...
“Ampun pak ahhh doni, enak banget.... terussshhh paakkhhh... ahh sithh shhh...”, keliatan itha mulai kelojotan..
“Gimana itha, enak bukan?” Tanya ku menggodanya
“Enak banget pak, sampai itha ga berani goyangin, takut robek uh ahh ahch hahh... enak banget, penuh banget pak... oohh shhh shittt mantap...”
Aku melihat bagaimana memek yang begitu montok dan tembem terbelah merekah dan keliatan semakin tembem karena terisi kontolku yang super besar dan berenergi.
“pak.. pakkkk ahh auuww shh... itha... ithaaaa maaaauuuu..... ohh ahh ougghh sshhh... enaaakkk banget paakkk oohhh shitttt...”
Crooot...crooott...croott... crothh….
itha mengangkat pantatnya dan kejang setelah beberapa detik kelojotan dan lemeesss.
“ouughhhh shit shhh... enak banget pak... Ayooo pak keluarin, itha mau kok terima air mani Bapak.... giliran bapak yang keluarin... uuhhhh sshhh... enak banget kontol Bapak...”
“ya udah kalau ithaa sudah klimax, nanti ketahuan temen-temen, tapi inget ya, kamu masih utang klimax dengan saya...” Jawabku.
Aku gak mau klimax dulu karena ada mangsa baru yang perlu tenaga. Aku menarik penis ku yang berlepotan oleh cairan mani itha dari memeknya yang mungil dan tembem itu.
Perlahan aku menariknya dari vagina sempit itha yang baru saja klimax, ketika aku menarik kontol ku yang jumbo ini, masih keliatan itha meringis dan makin melebarkan kakinya sambil menatap kontol ku yang baru saja mengaduk-ngaduk isi vaginanya dan “plooopph”
“auuwwhhh... gila gede banget, tuh kan Pak memek itha jadi gak bisa rapat lagi...” sambil mencibir...
Ku kecup kening dan bibirnya, nanti aku tagih hutang mu ya....

liat kelanjutan ceritanya di part 2 ok

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »