Cerita Nakal Ku Bersama pacar Di Akhir Tahun



cerita nakal ku bersama pacarku di akhir tahun




Cerita Nakal Ku Bersama pacar Di Akhir Tahun - Sebelumnya aku akan memperkenalkan tokoh2 dalam cerita ini, aku sendiri sandra (31th), pacarku arif (33th), dan partner swing kami bayu (32th) & istrinya dian (31th), aku dan suamiku punya sisi liar dalam soal sex, kami berdua hobi melakukan swing, walapun sampai saat ini hanya melakukannya dengan 2 pasangan saja, nah utk cerita dibawah ini bukan tth swing, cm salah satu cerita pengalaman nakalku aja, yuda dan dian tdk terlibat dicerita ini, semoga berkenan...
Rapat akhir tahun
Menjelang akhir tahun orang-orang sibuk merencanakan liburan bersama kawan nya, tapi lain halnya denganku yang disibukan oleh pekerjaan, karena besok aku harus melakukan presentasi laporan kerja tahunan, sudah menjadi rutinitas perusahaan tempatku bekerja, dimana setiap akhir tahun selalu mengadakan kegiatan laporan akhir tahun dimana semua divisi melaporkan hasil kinerjanya selama 1 tahun, hampir 2 minggu ini aku selalu pulang lebih malam dari biasanya Karena  banyak sekali bahan laporan yang saya harus persiapkan untuk rapat besok besok hari. Kegiatan rapat tahunan ini selalu di adakan diluar kota depok, dan rapat kali ini bertempat di Bandung, untungnya hari pelaksaannya di akhir minggu, jadi aku bisa meminta pacarku (arif) untuk menemaniku ke Bandung.
Cerita Nakal Ku Bersama pacar Di Akhir Tahun



Jumat pagi aku berangkat menuju Bandung, aku berangkat menggunakan kendaraan yang telah disiapkan perusahaan, pacarku batal mengantar karena dia tidak bs cuti di hari ini, kemungkinan pacarku menysusul malam hari atau pagi (hari sabtu). Aku tiba di Bandung sekitar pukul 16aku.00, kami menginap di hotel xxx dibandung, yg juga jadi tempat kegiatan rapat laporan tahunan kami, tiba dihotel aku langsung menuju kamar, aku merasa sangat Lelah setelah melakukan perjalanan kesini, karena rapat dimulai hari ini juga jam 19.00. Satu jam sebelum rapat dimulai aku turun ke bawah, menyempatkan ke hotel untuk merasakan secangkir teh manis, ternyata bayu dan beberapa rekanku sudah lebih dulu di lounge, bayu merupakan partner swing aku dan suamiku untuk yang belum tahu, akupun bergabung di meja bayu dan yang lain, kami mengobrol obrolan ringan seputar pekerjaan kami. Baru kutahu dari bayu ternyata dian jg tidak ikut bersamanya, hmm, terlintas rencana nakal di pikiranku, “tapi dian  ada rencana untuk menyusul  kesini?” tanyaku pada bayu, “iya, bsk dian nyusul kesini, pagi2 rencananya, laki nyusul juga atau gimana?” timpal bayu, aku langsung mengutarakan ide nakalku pada bayu “ehm bay, gmn kalo dian biar dijemput arif aja malem ini, biarin terserah mereka, mau nyusul kesini atau bikin acara sendiri, kita kan bs bikin acara sendiri disini", bayu berpikir sejenak “tadinya saya berpikir sebaliknya, saya maksa dian supaya menyusul kesini krn gw tau arif jg mau kesini biar kita bs swing, tp boleh jg saran lo dr pada mereka maksain kesini, coba aku sms dian dulu yah" jawab bayu, bayu segera menelpon dian dan menyampaikan rencana tsb,aku pun menyampaikan rencana ini ke arif, dan klop  dan dian setuju dengan usulanku, yah setidaknya gua punya hiburan setelah acara rapat ini yang sangat membuat penat kepalaku. Sedikit terlambat dari jadwal, rapat dimulai pukul 19.40, belum bagianku untuk melakukan prenstasi laporan kerja malam ini, walau hanya duduk saja dan mendengarkan kegiatan tetap saja gua merasa sangat lelah, yang ada dipikiranku hanya bathtub dan ranjang kamar saja sejak tadi, tak sabar rasanya untuk memanjakan tubuhku ini dengan berendam air panas di hotel.

Mataku sudah mulai  pedih, badanku merasa remuk , kulihat jam pukul 00.20, rapat malam ini ditutup dan dilanjutkan esok hari pukul 8.00, kulihat juga raut wajah rekan rekanku yang nampaknya sangat kelelah, aku langsung menujuku ke kamarku bersama rekan rekanku yang kamarnya bersebelahan denganku, sesampainya dikamar aku langsung membuka kran bathtub, sambil menunggu airnya di kolam penuh kulepas baju yang sudah melekat sejak, kulihat hp ku, ternyata ada pacarku WA dari pacarku arif, dia dan dian sudah jalan berdua, mereka menuju suatu tempat di daerah puncak, hm ok semoga mereka bersenang-senang malam ini. Nyaman sekali rasanya berendam air panas disaat tubuh sedang lelah, aku benar benar merasa santai dan berharap bisa tidur nyenyak malam ini, sekitar 20menit aku berendam, setelah selesai berendam kukenakan pakaian dalam yang sudah kusiapkan dikamar mandi, aku berencana tidur hanya mengenakan pakean pd malam ini, dengan berbalut handuk aku keluar kamar mandi, kembali kulihat hp ku, ternyata ada pesan WA lg dari pacarku, dia mengirimkan foto fotonya bersama dian, mereka lagi makan di suatu restoran, mesranya mereka, hahahahahahaha, bukan hanya pesan dari suamiku, ternyata bayu menelponku, kulihat ada 5 panggilan tak terjawab dari bayu, tak lama saat mau menelpon bayu bel pintu berbunyi, kulihat dari lubang pintu ternyata bayu yang didepan pintu, segera ku bukakan pintu, “nah loh, kemana aja bu, gw telfonin ga diangkat, gw loceng berkali kali ga dibukain, aku kira pingsan lo" ucap bayu, “yeh lagi berendem gw barusan, trus lo mau ngapain?” tanyaku, “gw abis ngopi diseberang sama anak2, nih gw bawain makanan, aku boleh duduk dulu ga di sini ?” jawab bayu, aku mempersilahkan bayu masuk, kulihat sekilas ke koridor tidak ada orang, aku takut ada yg melihat bayu masuk kamarku, “duh seksi bener bu, seger banget lagi lagi godaan bayu, aku memang masih berbalut handuk tipis, dan rambutku masih basah sejuk, pacarku saja masih selalu tergoda bila melihat kondisiku seperti ini, “barusan dian telfon, katanya mereka lagi makan, trus arif WA gw, minta izin untuk bergoyang malam ini, gw bilang go ahead, kita ga ikutan nih?” pancing bayu yg memang sejak awal pandangan matanya tak lepas dari tubuhku, “cape banget gw malem bay, besok serangan fajar aja deh, pagi pagi banget lo kesini" ku tolak halus, sebenrnya aku sangat kepingin juga sih, aku langsung horny begitu mendengar dari bayu suamiku akan menggarap dian malam ini, tapi tidak apa apa, sedikit jual mahal biar bayu makin hot menggodaku, bayu duduk di sofa, aku sengaja langsung menuju ranjang, aku duduk menghadap tv, ku lepas sedikit lilitan handukku, hingga nampak bra pinkku sedikit terlihat dan belhan dadaku sedikit menonjol dan bayu yang matanya masuh tertuju pada tubuhku, umpanku langsung kena, bayu langsung beranjak dari sofa menuju ranjang dan duduk disebelah ku, sekalian aja kubuka handuknya dengan alasan biar langsung siap siap tidur, bayupun merapatkan tubuhnya ke tubuhku


Cerita Nakal Ku Bersama pacar Di Akhir Tahun


“liat muka lo kayaknya lo cape banger" kata bayu, strategi standar laki laki akan memberi perhatian, biasanya setelah perhatian akan ada penawaran, “iya, penat banget, makanya pingin rileks malem ini" pancingku lagi, hihi, “sini, lo rebahan biar gw massage, biar nyenyak tidur lo malem ini", binggo!!, memang itu yang aku tunggu, soal berlanjut ke ML atau tidaknya belakangan yang penting bayu servis aku dulu malam ini, hihi, sungguh jahat diriku ini.

Sementara bayu ke kamar mandi untuk cuci tangan, aku mengeluarkan minyak zaitun dr tasku yg emmang selalu aku bawa setiap pergi, segera aku mengambil posisi tengkurap diranjang, bersiap menerima servis dari bayu, bayu keluar dari kamar mandi, “lepas dulu dong bajunya, biar gw makin rileks" pintaku pada bayu sebelum dia naik keranjang, bayu menaggalkan pakaianya dan hanya menyisakan celana dalamnya saja, bayu langsung ambil posisi diatasku, “gw mulai yah, lo bawa rileks aja, kl ngantuk langsung tidur aja" kata bayu, kurasakan penis bayu yg sudah mengeras dipahaku, tubuhku tidak terlalu istimewa, pantatku tidak terlalu bohay, buah dadaku memang ukuran 36b, tp skr tidak sepadat dulu, maklum udh 2 anak, tapi masih cukuplah untuk menggoda suamiku dan bayu, lantas apa jadinya bayu kalau benar aku tinggal tidur, hihi.


Bayu mulai membalurkan minya zaitun ke seluruh tubuhku dan meratakannya, mulai dari pundak, punggung, pantat dan pahaku, dia memulai pijatannya dari pahaku, tanganya mengurut pahaku dengan lembut, sama halnya sperti suamiku, bayu jg tidak terlalu pandai memijat, hanya saja aku merasa rileks bila mendapat belaian lembut dari laki laki, bayu cukup sabar memijatku, tidak terburu buru, perlahan pijatannya naik ke pantatku, bayu meremas remas pantatku, ahh aku benar benar nyaman rasanya, remasan lembut seperti ini yang membuat ku terbuai.

Cerita Nakal Ku Bersama pacar Di Akhir Tahun


“gimana, rileks ga?” tanya bayu, “hmm, enak bay, pijetan lo lembut" jawabku, sentuhannya memang lembut, berbeda dengan penisnya yg sudah mengeras dan mengganjal di pahaku, tangan bayu mulai mengusap usap punggungku, dari bawah ke atas secara perlahan, dr atas bayu mulai memijat pundakku, emm, beruntungnya diriku ada lelaki yg bisa memanjakanku selagi suamiku tidak ada

Kali ini kedua taganku yang dipijit secara bergantian kanan dan kiri, pijitan pada tanganku pun bayu hanya meremas remasnya saja, tp ini benar benar membuatku nyaman dan rileks, dari tanganku pijatan bayu kembali ke punggungku, sembari memijat pungguku sepertinya bayu berusaha kembali menggodaku dengan mengesek gesekan penisnya ke paha dan pantatku, linu rasanya kulitku merasakan batangan keras milik bayu, tanpa sadar akupun merespon gerakan bayu dengan menggerakan pinggulku menggesekan pantatkubke penis bayu, sadar aku merespon godaanya bayu meingkatkan agresifitasnya, dari pungguku tangan bayu menyelinap ke kedua buah dadaku yg tertindih tubuhku, oh my god, akubmerasakan libidoku langsung naik, tahu saja di kelemahanku, aku memang paling tidak bisa menahan diri kalau buah dadaku yang diserang, aku mengangkat punggungku sedikit agar tanganya leluasa menjamah buah dadaku


Kedua tangannya meremas remas buah dadaku, “hmmphh..” desahku keenakan, dengen lembut bayu meremas buah dadaku, sesekali jarinya memainkan putingku dengan nakal, ah makin terbuai aku jadinya, ku gerakan pinggulku, kugesekan pantatku ke penisnya, bayu mencium punggungku, pundakku, lalu bergeser ke telingaku, “mau diapain lagi sayang?” bisiki bayu ditelingaku dengan suara lembut nan nakal, “terserah mau diapain, gw pasrah aja" jawabku, bayu kembali menciumku, bibirnya memberikan kecupan kecupan diseluruh tubuhku, tanganya masih gerilya di buah dadaku, kali ini jarinya memilin putingku secara bergantian “shhh..”, uh rasanya sampai ke ubun ubun, makin tak kuasa lg aki menahan diri, aku membalikan tubuhku, kutarik wajah bayu ke arahku lalu menciumnya, kuhisap bibirnya dan kumainkan lidahku, bayu meresponnya, dia memainkan lidahnya menyambut permainan lidahku, kamipun saling berpagutan, bergantian menghisap bibir

tangan bayu kembali meremas buah dadaku, memainkan putingku, vaginaku mulai basah dan siap.untuk ditikam sepertinya, kucari penis bayu, ku genggam penisnya yang masih terbalut celana dalam, kurasakan penisnya yg sudah mengeras dari td, bayu melepaskan bibirnya dari bibirku, bibirnya beralih ke putingku yang sudah menunggunya dari tadi, tanpa berhenti meremas buah dadaku, bayu memainkan lidahnya diputingku, ini benar benar titik lemahku “acchhh…bayuuu, iseppp bayu isepp" pintaku sambil mendesah, tak langsung menghisap bayu masih memainkan lidahnya diputingku, tangan satunya meraba raba vaginaku, supaya tak berlama lama lagi kuperosotkan celana dalamku, “ini buka juga dong" aku meminta dia untuk melepaskan celana dalamnya juga, bayu melepas celana dalamnya dengan cepat, dan segera kembali ke putingku, kali ini dia langsung menghisap putingku “asshhhhh…”, gila, luar biasa nikmatnya, ku genggam lagi penisnya, ku remas remas, ku kocok, makin ganas dia menggarap buah dadaku, hisapannya makin kuat, belum habis nikmatnya bayu memasukan jarinya ke dalam vaginaku yang sudah becek dari tadi, bayu langsung mengocok vaginaku dengan cepat, sontak akupun menggelinjang saking nikmatnya, kutarik kepala bayu yang sedang menghisap putingku, kembali kucium dia, kamipun berpagutan dengan liar, bercampur liur dan saling beradu lidah

permainan jarinya makin cepat, “acchhhh…nghhhhhh..nghhh..terus sayaaangg" desahku tak karuan dan “acchhh…udh bayu, udh, udh geli banget", uhhh mau pecah rasanya kepala ini, aku merasakan jantungku yang berdegup cepat, tubuhku basah karena keringat.

“Ada kondom ga?”, tanya bayu, kuntunjukan tas make up ku, aku memang selalu siap kondom ditasku, kusuruh bayu mengambilnya, bayu langsung mengambil posisi dib
atasku, lalu dia merenggangkan kakiku, sebenarnya aku ingin mengawalinya dengan WoT, tapi biarlah kali ini dia duluan yang mulai, nampak dari wajah bayu yang sudah berada di puncak birahi, bayu mengocok kocok penisnya dan mengarahkan penisnya ke vaginaku, aku tak berkata apa apa, bayupun tak meminta izin lg kepadaku, penisnya di celupkan ke vaginaku, kurasakan kepala penisnya di bibir vaginaku, didorongnya batangan itu secara perlahan ke dalam vaginaku, “shhhh…” kurasakan sensasinya saat penisnya menggesek dinding vaginaku “aahhhhssshh…”, penis bayu sudah masuk seluruhnya.

Bayu kemabali mencium bibirku, kali ini dengan lembut, kurangkul dia, sambil kunikmati bibirnya, pinggul bayu mulai bergerak perlahan, tidak terburu buru, dengan gerakan perlahan penis bayu mulai menjelajahi vaginaku, “bilang mau diapain lagi sayang" bisik bayu ditelingaku, “mau digenjot sama batang lo bayuu" jawabku tak karuan karena otakku sudah dikuasai birahiku, bayu pun mempercepat gerakan punggulnya “clepp..clepp..clepp" suara penisnya mengasak vaginaku, bibir bayu berpindah pindah dari pipi ke leherku, makin cepat gerakannya makin terdengar suara nafasnya ditelingaku, kulingkarkan kedua kakiku dipinggangnya, sesekali aku menarik kebawah pinggulnya agar dia mempercepat gerakannya “ach..achhh..terus bay, genjot terusss" desahku yang makin kenakan, tiba tiba bayu mencabut penisnya dan memintaku berbalik, ah padahal lagi enak enaknya, tapi tak apa, karena posisi DS ini jg kesukaanku, aku pun menungging dan menyodorkan vaginaku padanya “ayoo cepett, lg onfire ini" kataku sambil menggoyang pantaku, bayu segera mengarahkan penisnya dan mendorongnya kedalam vaginaku, sleppp, tangannya meremas pantatku keras dan langsung memacu penisnya dengan rpm tinggi “plak..plak..plak"
uhh posisi DS ini memang luar biasa, kurasakan batang penis itu mengesek seluruh dinding vaginaku, “uuchh..achhhhsshhhh..” aku hanya bisa mendesah keenakan “hmmppphhhh…terus bay, nghhhh..ngghhh", darahku terasa mengalir deras, jantungku berdetak cepat, dan vaginaku terasa amat gelii, rasanya hampir klimaks, oh tidak tidak, aku tidak bisa membiarkan aku keluar di posisi ini, aku ingin mencapai klimaks dnegan sensasiku sendiri, “bay, gantian gw diatas, gw mau keluar" kuminta bayu berganti posisi, bayu mengiyakannya, dia mencabut penisnya dan berbaring diranjang, aku langsung mengambil posisi diatasnya, kutangkap batang penisnya lalu kuarahkan ke vaginaku, kutekan pinggulku dalam2, uhh penuh rasanya vaginaku, mulai kugerakan pinggulku berputar putar, gerakan ini membuat batang penis mengoyak daleman vaginaku,
“uhhh..hmmphhh" luar biasa sensasi ini, kulihat bayu merem melek menikmati goyangan pinggulku, mulai kegerakan pinggulku maju mundur, “achhh…shhhhh..achhhh" gila sensasinya, kupercepat gerakanku, makin luar biasanya nikmatnya, kutarik kedua tangan bayu, kuminta dia meremas buah dadaku, uhhh benar benar surga dunia, bayu meremas buah dadaku dengan ganas, “acchhhh,…” rasanya sudah diujung, aku hampir sampai klimaksku, makin cepat gerakan pinggulku dan “oucchhhh…ahhssshh…udh udh, aduh gila enak banget", aku pun mencapai klimaks, bayu dengan cepat langsung membalikan tubuhku lagi, dia mengangkat kedua kakiku dan menahan kakiku dengan tangannya, wajahnya merah penuh keringat, seprtinya dia jg diujung klimaks, didorong masuk penisnya, bayu langsung memompa dengan cepat

“gila bayu, geli banget, ga tahan gw", bayu tak memperdulikan omonganku, dia tetap memacu penisnya dengan cepat “plak..plak..plak", “ugghh..” desah bayu, bayu medorong penisnya dalam dalam dan menahannya didalam, “gw keluar, gw keluar" kata bayu yg sedang menikmati sensasi klimaksnya, bayu mencabut penisnya perlahan dari vaginaku lalu berbaring disebelahku "te o pe be ge te" kata bayu, ahh kami berdua sama sama kehabisan tenaga, badan kami penuh keringat, “ah gila lo, bisa ga bangun ini gw bsk pagi" kataku kelelahan, bayu bangkit dari ranjang, dia mencabut kondom dr penisnya dan membuangnya di tempat sampah, dia mencari celana dalamnya, dan duduk disofa sambil membakar rokok.

Akupun bangun dari tempat tidur dan ke kamar mandi untuk bebersih, kunyalakan shower, ku basuh tubuhku dengan air hangat, hmm luar biasa, rasanya penat ini hilang semuanya, selesai bebersih kulihat kondisi ranjang yang tak karuan, “bay, gw tidur dikamar lo ya, tempat tidur gw udh ga jelas gini" kataku pada bayu, krn akupun tak akan nyaman tidur diranjang seperti itu, bayu pun segera berpakaian dan kami menuju ke kamar bayu untuk beristirahat, krn besok kami masih harus mengikuti kegiatan rapat, akhirnya aku menutup hari ini dengan kepuasan, setidaknya aku bisa tidur nyenyak malam ini karena penatku hilang sudah entah kemana. Hmm aku kira cukup untuk cerita kali ini karena aku harus beristirahat, semoga aku bisa menceritakan petualangan sex ku yang lain ke suhu suhu sekalian, semoga berkenan dengan tulisanku ini, terima kasih.
.

Share this

Related Posts

First